“Perubahan
tidak menjamin sesuatu akan menjadi lebih baik, namun tanpa perubahan
sesuatu tidak akan pernah menjadi lebih baik” (Mario Teguh)
Merasa
familiar dengan slogan ini ? “Bosan jadi pegawai” atau “Bosan jadi orang
gajian” atau “Bosan jadi karyawan” atau banyak slogan-slogan lain yang
senada? Sebagian diantaranya adalah judul sebuah program televisi yang
mengangkat tema tentang ke-wirausaha-an. Wirausaha menjadi kata yang
populer akhir-akhir ini, ketatnya persaingan dunia kerja membuat banyak
orang berpikir tentang wirausaha. Tapi ternyata tidak hanya itu, bahkan bagi orang yang sudah mapan bekerja-pun wirausaha sukses
masih menjadi pilihan dalam hidup yang ingin diraih. Penyebabnya bisa
karena terlalu padatnya jam kerja sehingga menciptakan kejenuhan dan
kebosanan, atau impian untuk bisa bekerja dalam waktu yang fleksibel
sehingga memberikan kesempatan berkumpul bersama keluarga lebih banyak
atau ada juga yang memilih berwirausaha karena alasan ekonomi semata.
Well, apapun alasannya sah-sah saja bagi siapapun termasuk kita untuk berwirausaha. Memulai wirausaha sukses
bisa dibilang gampang-gampang susah, gampang bagi sebagian orang namun
bisa sangat susah bagi sebagian orang yang lain. Ada sebuah ungkapan
yang meski terdengar konyol namun ada benarnya juga, yakni “jadilah
bodoh untuk memulai peluang wirausaha”.
Ada benarnya karena semakin tinggi pendidikan dan pengetahuan,
seseorang cenderung terlalu banyak pertimbangan ketika akan melakukan
sesuatu termasuk memulai peluang wirausaha
sehingga seperti sangat kesulitan untuk memulai wirausaha, bahkan
banyak yang akhirnya memutuskan tidak jadi ber wirausaha. Aneh tapi
terasa familiar ? Begitulah, jika ingin memulai wirausaha jangan terlalu
banyak pertimbangan dan perhitungan, karena wirausaha=action, It’s all
about action. Jadi apapun usaha yang kita pilih, berhasil atau tidaknya
tergantung pada action yang kita ambil.
Kita boleh melakukan survey tentang jenis atau bidang-bidang wirausaha,
tentang prospeknya, tentang persaingannya ataupun tentang apa saja yang
berkaitan dengan bidang wirausaha yang ingin kita geluti. Tapi intinya
kita harus mengambil tindakan, take action. Kita tidak bisa
terus-menerus hanya melakukan survey, mencari informasi dan seterusnya.
Pada akhirnya kita harus bertindak, action. Batasi diri kita dalam
melakukan survey, misalnya 1 bulan. Setelah itu kita harus mulai action
karena wirausaha = action. Sekali lagi it’s all about action.
Setelah berhasil memulai wirausaha
(selamat karena kita telah melampaui fase yang paling sulit), kita
membutuhkan ilmu dan pengetahuan untuk menjalankan dan mengembangkan
usaha kita. Kita bisa belajar dari orang –orang yang telah berhasil
maupun dari mereka yang gagal agar kita bisa menghindari kegagalan. Jadi
“jadilah (seolah) bodoh untuk memulai peluang wirausaha,
dan jadilah pandai untuk menjalankan dan mengembangkan usaha”. Belajar
dan meng-upgrade kemampuan dan pengetahuan harus kita lakukan seiring
proses usaha kita. Orang bijak mengatakan bahwa cara belajar yang paling
baik adalah dengan mengerjakannya, learning by doing.
Jadi selamat ber wirausaha dan semoga sukses, take action lalu “follow up” dengan “learning by doing”.
(Sumber : peluang-usaha-bisnis1.blogspot.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar