Selama latihan, otot-otot tubuh Anda telah bekerja keras dan perlu dipulihkan dengan asupan makanan yang tepat.
Berikut adalah daftar makanan yang wajib Anda konsumsi sebelum atau setelah berolahraga:
1. Susu coklat
Sebuah studi menemukan bahwa susu coklat
memiliki rasio optimal dari karbohidrat dengan protein untuk membantu
mengisi kembali tenaga dan memperbaiki otot yang rusak setelah
berolahraga. Dalam risetnya, peneliti melibatkan delapan pelari pria
yang minum 500 ml susu bebas lemak coklat dan 500 ml minuman olahraga
berkarbohidrat. Hasil menunjukkan bahwa susu coklat mampu memperbaiki
dan membangun kembali otot-otot lebih baik ketimbang minuman
karbohidrat.
2. Kopi
Kafein telah lama dikenal mampu membantu
meningkatkan kewaspadaan dan daya tahan. Sebuah penelitian di Australia
menemukan bahwa pelari yang mengambil sekitar 95 mg kafein (setara
dengan 250 ml cangkir kopi) dapat meningkat jarak tempuh lari mereka.
Selain itu, sebuah studi skala kecil dari University of Georgia yang
melibatkan relawan perempuan yang diberi kafein dalam dosis sedang
(kira-kira setara dengan dua cangkir kopi) diketahui efeknya dapat
mencegah nyeri otot pascalatihan sebesar 48 persen. Tapi peneliti juga
memperingatkan agar tidak mengonsumsi kopi dalam jumlah berlebihan.
3. Kacang almond
Selain menjadi sumber serat yang baik,
protein, kalsium, magnesium dan kalium, almond merupakan salah satu
sumber terbaik dari alfa-tokoferol vitamin E – yang dapat dengan mudah
diserap oleh tubuh. Menurut riset 2002, vitamin E dapat membantu
meringankan nyeri otot akibat latihan yang ketat. Vitamin E berfungsi
sebagai antioksidan, melindungi otot dari molekul yang sangat reaktif
dan tidak stabil–biasa disebut radikal bebas–yang dihasilkan selama
latihan. Perlu diketahui, radikal bebas memiliki kontribusi dalam
membuat otot nyeri dan menghambat performance.
4. Pisang
Pisang adalah pilihan makanan yang tepat
untuk Anda konsumsi untuk bahan bakar tubuh, sebelum atau setelah
latihan. Pisang mengandung gula alami yang menyediakan energi bagi tubuh
saat Anda melakukan aktivitas fisik. Pisang adalah sumber yang kaya
kalium, vitamin B6, vitamin C, serat, dan mangan. Kalium dari pisang
membantu menjaga tekanan darah tetap normal, meningkatkan fungsi jantung
dan juga mencegah kelelahan otot.
5. Nanas dan pepaya
Nanas dan pepaya banyak mengandung
enzim–bromelain dan papain respectivamente–yang dapat membantu
meningkatkan kekuatan dan elastisitas otot. Enzim ini membantu memecah
protein tidak hanya untuk pencernaan tapi juga memiliki sifat
anti-inflamasi untuk mempercepat pemulihan pascalatihan.
6. Kacang dan polong-polongan
Kacang tinggi protein dan banyak serat.
Mereka sangat baik dalam mengatur gula darah. Anda dapat mencegah
penyakit jantung dengan memasukkan kacang-kacangan dalam menu makanan,
disamping juga karena kemampuannya dalam menurunkan kolesterol dalam
darah. Polong-polongan tinggi akan karbohidrat kompleks – nutrisi yang
bertanggung jawab dalam memberikan energi ke otot dan otak.
7. Ikan
Protein dari ikan mudah dicerna dan
mudah diserap oleh tubuh. Asam lemak omega-3 dalam ikan membantu
mengurangi kolesterol, menjaga fleksibilitas dari arteri dan vena serta
memperkuat otot jantung. Omega-3 juga dapat memperbaiki kerusakan otot
pascalatihan.
8. Telur
Telur kaya akan asam amino yang dapat
dikonversi ke otot, kulit, kolagen, dan jaringan tubuh lain secara lebih
efisien ketimbang protein dari makanan lain. Telur rebus adalah makanan
terbaik untuk otot setelah Anda latihan. Telur lebih baik ketimbang
karbohidrat dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
9. Alpukat
Alpukat tinggi lemak tak jenuh tunggal,
tinggi kandungan potassium dan sumber vitamin A, B1, D, E, K dan B.
Alpukat sering digunakan dalam pengobatan alternatif untuk mengobati
radang sendi, kolesterol tinggi, dan penyakit gusi. Alpukat tidak hanya
kaya akan vitamin, mineral, lemak, protein dan karbohidrat, tapi juga
menjadikannya sebagai pilihan ideal sebagai makanan wajib sebelum dan
sesudah berolahraga.
10. Bayam
Bayam merupakan sumber bahan bakar otot.
Beberapa ahli telah menguji efek bahan kimia yang diambil dari bayam
(phytoecdysteroids) pada sampel otot manusia di laboratorium. Mereka
menemukan bahwa sintesis protein peserta naik 120 persen dan membantu
memperbaiki jaringan otot lebih cepat pascalatihan. Namun, Anda akan
harus makan lebih dari 1 kg setiap hari bayam untuk dapat memperoleh
manfaatnya. (sumber : tribunnews.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar